Teman, bukan sahabat...
Aku memang temanmu, tapi aku bukan sahabatmu...
Kau tahu kenapa? Karena teman is YOU, dan sahabat adalah My BFFAT...
.....
Itu adalah sepenggal catatan yang kubuat sekitar satu tahun lalu. Saat itu aku mempunyai seorang teman yang kurang lebih seperti parasit. Entah apa yang membuatnya sampai seperti itu, namun yang kutahu dia mulai berubah sejak dia masuk tim basket sekolah. Awalnya kami teman yang dekat, namun sejak perubahan sikapnya, aku mulai mundur teratur. Aku tidak membencinya, aku hanya tidak menyukai sifatnya.
Suatu hari, dia datang kepadaku dan mulai bercerita tentang kisah cintanya, sekolahnya, juga hidupnya. Dia meminta saran dariku tentang masalah-masalahnya. Sayangnya dia datang disaat yang tidak tepat. Aku sudah terlanjur tidak sifatnya yang datang padaku hanya saat ada maunya saja.
Aku bukan orang yang bisa mengungkapkan perasaanku dengan terbuka dan akhirnya muncullah catatan ini. Catatan tentang perasaanku saat itu....
Teman, bukan sahabat...
Aku memang temanmu, tapi aku bukan sahabatmu...
Kau tahu kenapa? Karena teman is YOU, dan sahabat adalah My BFFAT...
Jangan tanya kenapa mereka berbeda...
Karena kau pasti sudah tahu apa perbedaannya...
Kau adalah temanku dan mungkin selamanya akan begitu...
My BFFAT are always be my best friend and it will be forever...
Kau berpikir aku adalah sahabatmu, tetapi aku berpikir My BFFAT adalah sahabatku...
Kau pikir aku dengan mudahnya membuka tempat untuk sahabat baru, tapi maaf, tempat ini bukan pasar obral yg dengan seenaknya diperjualbelikan...
Tempat ini hanya untuk My BFFAT...
Kau minta saran padaku secara sahabat, tetapi aku memberikan jawaban padamu secara teman...
Yang ku tahu kau menginginkan banyak persahabatan, tetapi yang ku tahu aku hanya menginginkan 3 sahabat terbaikku...
Ya... Kami memang sudah jauh, namun kami tetap BFFAT...
Aku tidak menginginkan persahabatan yang lain...
Lebih baik menunggu daripada memperoleh yang baru...
And sorry, it's all about My BFFAT, not you, friend...!
Awalnya aku bingung. Apa yang harus kulakukan? Aku tidak tahu, dia itu siapanya aku sekarang. Namun sebelum membuat catatan itu, aku menyadari apa yang kurasakan padanya.
DIA HANYA SEORANG TEMAN, TAK LEBIH...
Aku lalu mengingat kembali sejarah persahabatan yang pernah kurajut sejak aku kecil. Dari sekian banyak persahabatan yang ada, ternyata hanya ada dua persahabatan yang sampai sekarang masih aku jalin. Those are the REAL FRIENDSHIP. Sisanya, yaahhh... hanya teman, tak lebih. Salah satunya yang baru saja aku ceritakan.
Yang aku tahu hanya itu, sahabat adalah MY BFFAT dan satunya adalah teman kecilku, sisanya teman. Sahabat tak pernah dilupakan, saling memaafkan, dan setia menunggu. Sedangkan teman, hanya pelengkap dalam kehidupan yang kadang-kadang muncul sebagai parasit.
Aku memang seorang teman yang payah, namun aku mencoba untuk menjadi sahabat yang benar-benar SAHABAT.
